BANDUNG, PRFMNEWS - Gempa berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Kuningan pada Kamsi 25 Juli 2024 kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempa Kuningan tersebut karena aktivitas sesar Ciremai.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Kuningan tersebut merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan yang sebelumnya terjadi pada episenter yang hampir sama, pada Kamis pagi pukul 04.01.58 WIB dengan kekuatan 3,6 magnitudo.
Baca Juga: Gempa Bumi 4,1 Magnitudo Guncang Kuningan, BMKG Sebut Lokasinya Berada di Darat
"Ini adalah jenis gempa bumi kerak dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Ciremai. Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan di wilayah yang terkena dampak getaran," kata Daryono.
Selain itu, berdasarkan catatan sejarah Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, wilayah Kuningan, Jawa Barat, sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik pada tahun 1947, 1955, dan 1973 yang melanda wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya.
Baca Juga: Breaking News! Gempa Bumi 4,1 Magnitudo Baru Saja Guncang Kuningan
Baca Juga: Awal 2025, Skybridge Penghubung Stasiun KA-Pelabuhan Ketapang Dibangun Jadi Ikon Baru Banyuwangi
Rangkaian gempa tektonik ini diduga berkaitan dengan struktur sesar aktif yang melintas di wilayah tersebut, termasuk Sesar Ciremai.***