Pemprov Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Investor Asal China untuk Pembangunan TPPAS Cirebon Raya

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Pertemuan Sekda Jabar Herman Suryatman dengan tim Zhejiang Weiming Environment Protection dari China di Kertajati pada Senin, 22 Juli 2024.
Pertemuan Sekda Jabar Herman Suryatman dengan tim Zhejiang Weiming Environment Protection dari China di Kertajati pada Senin, 22 Juli 2024. /Humas Jabar/

PRFMNEWS - Dalam upaya penanganan sampah di wilayah Cirebon Raya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan memaksimalkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Cirebon Raya.

Dalam optimalisasi TPPAS Cirebon Raya, Pemprov Jabar berencana menerapkan teknologi insinerasi.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menerima kunjungan tim Zhejiang Weiming Environment Protection dari China beserta jajaran Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin, 22 Juli 2024.

Baca Juga: Sekda Jabar Herman Suryatman Ingin Unsap Sumedang Jadi Salah Satu Universitas Berkelas Dunia

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pada 13-16 Juni 2024 ke Shanghai, China, terkait pengolahan sampah dengan teknologi insinerasi.

"Kami menerima tim Zhejiang Weiming Environment Protection bersama tim Kemenko Marves. Ini adalah tindak lanjut kunjungan kerja tempo hari ke Shanghai, China terkait pengelolaan sampah menggunakan teknologi insinerasi," ucapnya.

Herman mengungkapkan, pada pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, pihak Zhejiang Weiming Environment Protection menawarkan pengolahan sampah insinerasi tanpa tipping fee.

Hal ini dapat dijajaki lebih mendalam sebagai salah satu opsi teknologi bagi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Cirebon Raya.

Baca Juga: Sekda Herman Suryatman Ajak Keluarga di Jabar Aktif Cegah Stunting

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub