Network
PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati menyampaikan peringatan dini terkait prakiraan suhu udara lebih dingin yang akan melanda wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), Jawa Barat (Jabar), dalam waktu dekat.
Berdasarkan pemantauan BMKG Kertajati sampai pertengahan bulan Juli 2024, suhu terendah di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan bisa mencapai 19,2 derajat Celcius atau bisa jauh di bawahnya sehingga mengakibatkan udara lebih dingin dari biasanya.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Kertajati Dyan Anggraeni mengatakan suhu udara lebih dingin diprakirakan masih akan terjadi hingga akhir Juli 2024. Suhu udara terasa lebih dingin ini bisa terjadi sejak pagi hingga malam, dan disertai peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning.
“Kami memprediksi suhu udara ini akan lebih dingin hingga akhir bulan ini,” katanya di Majalengka, Senin 22 Juli 2024 dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Rentan Penyakit! Ini 6 Tips Tetap Sehat Saat Suhu Dingin dan Panas Ekstrim
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati serta waspada terhadap fenomena perubahan suhu udara tersebut, karena dampaknya bisa mempengaruhi kondisi fisik menjadi lebih mudah sakit.
“Masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kondisi fisiknya saat kondisi seperti ini masih terjadi,” tuturnya.
Penyebab suhu udara lebih dingin ini bisa melanda Ciayumajakuning, jelas Dyan, karena masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau. Hal ini mengakibatkan suhu udara terasa dingin meski sinar matahari cukup terik.
“Beberapa hari terakhir memang suhu udara, khususnya di wilayah Majalengka dan sekitarnya cukup dingin meski cuacanya terik,” ungkap dia.
