Cek Sungai Citarum di Jembatan BBS Batujajar, Sekda Jabar Pastikan Sudah Bersih dari Sampah yang Sempat Viral

Penulis: Eko Aditiya
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Sekda Jabar Herman Suryatman dan rombongan saat meninjau sungai Citarum pada Selasa, 16 Juli 2024.
Sekda Jabar Herman Suryatman dan rombongan saat meninjau sungai Citarum pada Selasa, 16 Juli 2024. /Diskominfo Jabar/

"Tugas kita adalah menjaga bagaimana indeks kualitas air dan kebersihan di Citarum. Ini menjadi tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah, tapi yang utama adalah warga masyarakat agar mengelola dengan memanfaatkan sampah sejak dari rumah tangga," tuturnya.

Apalagi menurut Herman, sebagian besar sampah yang mencemari merupakan sampah rumah tangga, maka diharapkan semua pihak bisa lebih bijak dalam mengelola sampah.

Herman pun mengajak masyarakat Jabar, khususnya yang bermukim di kawasan Cekungan Bandung agar mulai memilah dan memilih sampah dari rumah. Dengan begitu, hanya sampah anorganik saja yang dibuang ke TPS hingga TPPAS.

"Kami berharap zero food waste, tidak ada sampah makanan yang muncul dari rumah sehingga yang keluar betul-betul sampah anorganik yang tentu akan dikelola dengan baik ke TPS dan ujungnya TPPAS," ungkap Herman.

Baca Juga: Sekda Jabar Luncurkan Program e-Monev Keterbukaan Informasi Publik

"Ini akan memudahkan pengelolaan kami di hilir. Jangan sampai seperti sekarang, sampah menyatu dan menyulitkan dalam pemisahan," imbuhnya.

Ia menambahkan, sampah jika dikelola dengan baik mempunyai potensi ekonomi, yakni lewat model ekonomi sirkular dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair atau yang lebih dikenal dengan 5R.

Dalam waktu dekat, Herman mengatakan, Pemdaprov Jabar akan melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan para pihak guna merumuskan langkah percepatan penataan Sungai Citarum selanjutnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, ditargetkan kondisi Citarum mencapai level cemar ringan dengan target pada 2025 diharapkan mencapai mutu air kelas Il, dengan Indeks Kualitas Air (IKA) 60 poin.

"Tindak lanjutnya, insyaallah, kita akan rakor lanjutan komperhensif dengan semua anggota Satgas baik Dansektor maupun pokja. Kami menyiapkan apa yang akan dilaksanakan berikutnya," ujar Herman.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub