Sesar Cimandiri, Salah Satu Patahan Paling Aktif di Jawa Barat, Lokasinya Membentang di 2 Kabupaten

Penulis: Indra Kurniawan
Editor: Tim PRFM News
Gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 yang diduga disebabkan aktivitas Sesar Cimandiri.
Gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 yang diduga disebabkan aktivitas Sesar Cimandiri. //Twitter/@DaryonoBMKG

PRFMNEWS - Sesar Cimandiri merupakan salah satu patahan paling aktif di wilayah Jawa Barat.

Sesar Mandiri masih sering bergerak sehingga menimbulkan gempa bumi di daerah-daerah yang berada di garis patahannya.

Melansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kekuatan gempa bumi yang ditimbulkan dari pergerakan Sesar Cimandiri ini rata-rata di bawah Magnitudo (M) 4.

Baca Juga: Antisipasi Macet! ini Agenda Acara Besar di Bandung Sabtu Besok

Tapi, pergerakan Sesar Cimandiri pernah menimbulkan getaran lebih kuat, seperti halnya yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.

Bencana gempa bumi M 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 juga dipicu oleh pergerakan Sesar Cimandiri.

Perlu diketahui, Sesar Cimandi membentar di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Terungkap Sumber Listrik Penyebab Ketua OSIS di Klaten Tewas Kesetrum di Kolam Saat Ulang Tahun

Sesar Cimandiri membentang panjang dari Teluk Pelabuhanratu ke arah timur hingga melewati bagian selatan Kota Sukabumi hingga daerah Kecamatan Cireungas dan Gegerbitung batas timur Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur.

Oleh sebab itu, wilayah Sukabumi dan Cianjur merupakan wilayah di Provinsi Jawa Barat yang masuk dalam zona merah daerah rawan gempa bumi di Indonesia, yang ditandai sering terjadi gempa bumi dan beberapa kejadian di antaranya bersifat merusak.

Mengutip data dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Sesar Cimandiri merupakan sesar tua yang terbentuk oleh fenomena alam puluhan jutaan tahun yang lalu.

Pusat Survei Geologi Badan Geologi saat ini sedang melakukan penyelidikan sesar aktif di daerah Sukabumi dengan skala 1 banding 100 ribu sebagai proyek percontohan dalam daerah perkotaan dan merupakan implementasi sebagai wali data patahan atau sesar aktif nasional.***

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub