Network
PRFMNEWS - Imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Tasikmalaya sejak Minggu hingga Senin kemarin, mengakibatkan adanya bencana banjir dan longsor, Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedin, terdapat 27 titik bencana di Kabupaten Tasikmalaya yang tersebar di 12 kecamatan.
"Sampai hari ini kita dari dari Pusdalops itu ada 27 titik yang tersebar di 12 kecamatan yaitu bencana longsor dan banjir. Banjirnya di di tiga titik, sisanya longsor," kata Nuraedin, Selasa 13 Oktober 2020.
Karena kejadian bencana ini, Nuraedin sebut, seorang warga di Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia.
Baca Juga: Satu Orang Meninggal Dunia dalam Peristiwa Longsor di Tasikmalaya
Sejak Senin sore kemarin, hingga hari ini, intensitas hujan sudah mulai bekurang. Oleh karena itu, titik banjir di Kecamatan Karangnunggal dan Kecamatan Bantarkalong mulai berangsur surut.
"Dan akses jalannya sudah bisa terbuka yang tergenang banjir sampai 2 meter di Cikupa-Ciawi sudah bisa dilewati, kemudian yang Bantarkalong juga sudah bisa," sebutnya.
Sementara itu untuk jalan yang tertutup material longsor di sekitaran Cikatomas, Cikalong, yang menghubungkan Tasikmalaya dan Pangandaran pun saat ini sudah mulai bisa dilalui kembali.
Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang dan Longsor, Pemkab Garut Utamakan Rekontruksi dan Ketersediaan Dapur Umum
"Dan hari ini ada tiga titik yang alat berat sedang kerja di sana untuk membuka jalan yaitu di Gunungtanjung ke Manonjaya, kemudian di wilayah Sodong Hilir dan satu lagi di wilayah Desa Setiawaras, kecamatan Cibalong," sambungnya.
