Klaster Industri Jadi Penyumbang Tertinggi Kasus Corona di Karawang

- 19 September 2020, 21:06 WIB
ILUSTRASI Virus Corona*/Pixabay.com
ILUSTRASI Virus Corona*/Pixabay.com /

PRFMNEWS – Klaster industri menjadi penyebab tingginya kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Karawang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana, Sabtu 19 September 2020.

"Klaster industri menjadi klaster terbanyak penyumbang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang," kata Fitra.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Sebelumnya di PT DNP ada 52 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu klaster, meski kini sudah ada yang dinyatakan sembuh.

Kemudian beberapa hari lalu, kata Fitra, sempat dilaporkan sebanyak 17 karyawan PT Pupuk Kujang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan agar manajemen PT Pupuk Kujang bisa berkoordinasi dengan Gugus Tugas wilayah Kecamatan Cikampek.

Hal itu untuk mempermudah proses pelacakan orang-orang yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Warga Malah Botram di Depan Pasar Baru Bandung

Menurut dia, langkah-langkah yang dilakukan PT Pupuk Kujang dalam menangani Covid-19 cukup baik, tapi koordinasi antara manajemen perusahaan dengan pemerintah tingkat kecamatan belum terjalin.

Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan menyatakan bahwa pihaknya memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan menyusul ditemukannya kasus positif di perusahaan itu.

"Penerapan protokol kesehatan terus diperketat, khususnya bagi karyawan dan keluarga serta pihak lain yang kesehariannya berada di lingkungan perusahaan," katanya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Kini Positif Corona di Kabupaten Bandung Mencapai 667 Kasus

Sementara itu, catatan Gugus Tugas Covid-19 Karawang hingga Sabtu ini jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 536 orang, terdiri atas 329 orang telah dinyatakan sembuh, 18 orang meninggal dunia dan 189 orang masih dirawat di rumah sakit.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x