Network
PRFMNEWS – Menjelang peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2020, Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) mengakui masih memiliki banyak ‘Pekerjaan Rumah’. Hal ini merujuk pada sejumlah program kerja yang tersendat maupun yang belum berjalan pada 2020 ini.
Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengatakan, selain situasi pandemi virus corona (Covid-19), salah satu faktor tersendatnya program kerja untuk membangun sarana dan prasarana transportasi ialah keterbatasan anggaran.
Pasalnya menurut Hery, Dishub Jabar memiliki banyak program kerja yang tidak bisa dikerjakaan dengan penggaran untuk periode satu tahun saja. Artinya, program kerja yang dimiliki Dishub Jabar merupakan percepatan pembangunan sarana dan prasarana transportasi dengan jangka waktu panjang.
Baca Juga: Operasi Yustisi Hari Pertama di Kota Bandung, Ribuan Pelanggar Protokol Kesehatan Kena Sanksi
“Masih banyak infrastruktur, sarana dan prasarana Perhubungan yang masih perlu ada percepatan-percepatan, perlu atensi-atensi dari sisi program kerja dan anggaran,” bebernya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 15 September 2020.
Hery mencontohkan, untuk pembangunan satu terminal, anggaran yang diperlukan bisa mencapai Rp40 miliar hingga Rp60 miliar. Saat ini, baru dua terminal yang telah masuk penganggaran Pemprov Jabar untuk segera dikerjakan.
“Saat ini dua terminal sudah masuk penganggaran, yakni Terminal Cikarang (Kabupaten Bekasi) dan Terminal Ciledug (Kabupaten Cirebon). Tahun 2021 mulai tahap awal pembangunan,” kata Hery.
Baca Juga: Jakarta PSBB Lagi, Ini Syarat Untuk Lakukan Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim
Kendati demikian, Hery menyatakan upaya-upaya percepatan pembangunan pada bidang perhubungan tersebut merupakan bagian dari tujuan agar masyarakat lebih tertarik menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Dengan tercapaianya tujuan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipastikan akan semakin meningkat.***
