Kang Emil pun menceritakan bahwa dirinya tidak punya waktu untuk beristirahat setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yang habis pada 5 September 2023.
"Saya enggak 'nyaleg'. Saya ini sudah 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, yakni 5 tahun jadi wali kota, 5 tahun jadi gubernur. Sehingga kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena nggak pernah punya waktu pribadi juga," tuturnya.
Akan tetapi, Kang Emil menyampaikan hingga saat ini belum bisa menyebut jika pernyataannya itu bakal selaras dengan keputusan Partai Golkar.
Dia memastikan jika restu dari Partai Golkar tentang siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilkada Jabar atau DKI Jakarta akan ditentukan selepas Pileg dan Pilpres pada Februari 2024.
"Untuk restu partai belum, karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Namun, kalau berbicara hari ini dua provinsi itu survei-nya bagus," ungkapnya.***