Network
PRFMNEWS - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat (Walhi Jabar) mendukung dugaan Jasa Marga yang menyebut proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) jadi penyebab tergenangnya jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) KM 130, Rabu 12 Agustus 2020 sore.
Menurut Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Meiki W Paendong, Analisis Dampak Lingkungan (amdal) yang pernah dilakukan oleh PT KCIC sangat lemah dalam memperkecil dampak-dampak proyek kereta cepat terhadap lingkungan sekitar.
“Kami juga sudah sering kami nyatakan bahwa Amdal KCIC lemah. Karena Amdal ini bisa mengatasi atau memperkecil dampak-dampak terhadap lingkungan. Implementasi pengerjaan proyek harus mengacu ke Amdal," ungkapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Pemkab Bandung Perpanjang Program PBB Gratis Hingga September
Meiki melanjutkan, amdal yang dimiliki PT KCIC terbukti lemah saat adanya laporan dan aduan masyarakat terkait proyek kereta cepat.
"Banyak laporan dan aduan ke kami, bahwa di ruas-ruas lain jalan tol lain (di wilayah Bekasi), ada genangan air yang diakibatkan saluran drainase tertutup proyek," katanya.
"Kami juga pernah dapat aduan dari masyarakat Gunung Bohong (Cimahi), dimana ada pengerjaan terowongan yang menggunakan bahan peledak. Akibatnya beberapa rumah warga mengalami retak-retak," tambahnya.
Untuk itu, Meiki menyatakan pihaknya mendorong PT KCIC untuk melakukan evaluasi total terhadap implementasi pengerjaan proyek kereta cepat agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.***
