PRFMNEWS - PT Jasa Marga menyebut proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) jadi penyebab terjadinya genangan air di Tol Ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) atau Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) KM 130, pada Rabu 12 Agustus 2020 sore.
Pasalnya dari hasil pemantauan tim Jasa Marga di lokasi kejadian, sistem pembuangan air (drainase) yang ada di ruas Tol Cipularang KM 130 berfungsi normal saat terjadinya genangan.
Kolam dijalan tol KM 130 Cipularang.. hati-hati buat pengendara dijalan tol ???? @PRFMnews video by @agusksk21 pic.twitter.com/QmNgcrclC4— DODI SANJAYA (@dodisanjaya) August 12, 2020
"Jasa Marga menyampaikan kejadian ini tidak diakibatkan tidak berfungsinya sistem drainase jalan tol, melainkan karena proyek pembangunan kereta cepat disisi jalan tol di sekitar Jalan Tol Padaleunyi KM 130, yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap," kata Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM.
Baca Juga: Polda Bali Tetapkan Jerinx SID Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Sementara itu sejak pukul 17.30 WIB, Jasa Marga bersama petugas dari Polda Jawa Barat melakukan pengaturan arus lalu lintas (lalin) yang menuju ke Cileunyi untuk dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Pasteur.
Selain itu, rekayasa lalin juga dilakukan dengan memutar balikkan kendaraan menuju arah Jakarta di KM 129+800 dan keluar di GT Pasteur.
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan," pungkas Dwimawan.***