Network
PRFMNEWS – Baru-baru ini viral kabar dugaan syarat perpanjang kontrak kerja karyawan perempuan di perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta untuk tidur dengan atasan atau bos terlebih dahulu.
Terkait isu tidur bareng bos perusahaan di Cikarang Bekasi jadi syarat perpanjang kontrak kerja bagi pegawai wanita ini langsung direspons Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat dengan melakukan investigasi kasus.
Disnakertrans Jabar telah mengirimkan tim untuk menyelidiki kabar viral tentang dugaan atasan perusahaan di Cikarang Bekasi yang mensyaratkan tidur bareng untuk memperpanjang kontrak kerja karyawan perempuan.
Baca Juga: VIDEO: Sopir Bus Trans Metro Pasundan Dipukul di Jalan Merdeka Kota Bandung
Kabar penelusuran dugaan tidur bareng bos jadi syarat perpanjang kontrak kerja karyawati di perusahaan di Cikarang Bekasi diungkap Kepala Disnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi.
"Jadi untuk kasus yang Cikarang kami sudah menugaskan pengawas ke sana, karena saya yakin itu bukan pengusaha itu," kata Rachmat Taufik Garsadi, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Taufik meyakini kabar tentang bos perusahaan di Cikarang Bekasi yang mensyaratkan tidur bareng untuk memperpanjang kontrak kerja karyawati ini dilakukan oleh oknum.
"Karena perusahaan itu kan sudah ada aturan, ada peraturan perusahaan bahwa perjanjian kerja sama itu merupakan aturan tertinggi di perusahaan. Jadi kalau ada kontrak diperpanjang dan sebagainya. Itu sudah ada di aturan perusahaannya dan itu adalah oknum pastinya," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Telusuri Kasus Pemukulan Sopir Bus TMP Bandung oleh Pelaku OTK di Dekat BIP
