RS Unpad Diharapkan Tingkatkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat
Rektor menambahkan, melalui RS Unpad ini diharapkan mampu ikut meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Jabar khususnya, juga masyarakat Indonesia.
“Kami berani lakukan ini karena Unpad memiliki SDM yang sangat luar biasa bagus. Rumah sakit ini akan bisa dioperasikan dengan sebagian besar SDM milik Unpad. Kami sangat yakin sustainability-nya karena SDM yang dimiliki Unpad luar biasa,” ungkapnya.
Untuk tahap berikutnya, RS Unpad akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Kelas A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Sumber dana pembangunan tahap berikutnya akan berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Butuh 20 Rumah Sakit Baru untuk Pelayanan Kesehatan Maksimal, Ini Alasannya
Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, pembangunan RS Unpad diharapkan dapat mengurangi rasio kekurangan infrastruktur kesehatan di Indonesia. Jabar menurutnya kekurangan 20 – 30 persen rumah sakit.
Mengenai tantangan untuk membangun dengan skema KPBU, Ridwan Kamil optimistis pembangunan tahap selanjutnya akan menarik banyak pihak untuk berkolaborasi melalui skema tersebut.
“Bisnis nomor satu yang paling disukai saat ini adalah RS. Cash flow-nya terukur, makanya jangan khawatir, tahap 2 berikutnya tanpa dana negara saya yakin cari investor tidak susah,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Dipuji Jokowi, Yana Mulyana Beberkan Sejumlah Keunggulan Rumah Sakit Mayapada Bandung
Kemudian Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya menuturkan, RS ini nantinya tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan masyarakat, tapi akan mengembangkan tiga pusat unggulan, meliputi Trauma Center, Stunting Center, dan Infection Center.