Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Covid-19 dari China Masih Tunggu Izin dari Komite Etik

- 24 Juli 2020, 17:26 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /.*Dok PRFM

PRFMNEWS - Hingga saat ini, tim dari Unpad yang akan melakukan uji klinis tahap tiga terhadap vaksin covid-19 buatan Sinovac, dari China masih menunggu izin pelaksanaan penelitian dari komite etik. Demikian disampaikan Principal Investigator Penelitian Vaksin Covid-19, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, Dr., Sp. AK. MM, dalam konferensi pers yang disiarkan pada kanal Youtube Humas Jabar, Jumat (24/7/2020).

"Kita akan melakukan kalau umpamanya ada izin dari Badan POM. Badan POM itu berdasarkan izin dari komite etik. Sampai hari ini izin dari komite etik itu belum kita dapat karena harus ada perbuhan-perubahan yang diubah yang akan saya konsultasikan nantinya apakah mungkin atau tidak perubahan-perubahan itu dilakukan," kata Kusnadi.

Baca Juga: Hingga 24 Juli, 129 Pasien Covid-19 di Kabupaten Bandung Dinyatakan Sembuh

Ditegaskan Kusnadi, penelitian atau uji klinis vaksin ini bukanlah penelitian biasa. Penelitian ini dilakukan di tengah pandemi, sehingga semua caranya harus sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Ini bukan penelitian biasa. Ini penelitian dalam keadaan wabah jadi cara-caranya harus sesuai dengan kondisi dalam wabah," tegasnya.

Nantinya, akan ada 1.620 relawan akan diimunisasi dengan vaksin dari sinovac ini. Nantinya 1.620 relawan ini akan disuntik dengan vaksin di beberapa tempat yang telah disiapkan pihak Unpad.

Baca Juga: UNJANI Gelar Wisuda Periode April-Juli TA 2019/2020 Secara Daring dan Luring

Adapun lokasi imunisasi atau penyuntikan vaksin ini adalah Komplek Fakultas Kesehatan Unpad di Jalan Professor Eyckman kota Bandung, Balai Kesehatan Unpad Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukaparkir dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Untuk kesuksesan uji klinis ini, Kusnadi berharap doa dari semua pihak. Selain itu dia pun berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh pelaksanaan uji klinis vaksin ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x