Selama Pandemi, Jabar Saber Hoaks Tangani Ribuan Hoaks Terkait Covid-19

- 22 Juli 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi Hoaks.*PRFM
Ilustrasi Hoaks.*PRFM /PRFM/

PRFMNEWS - Kabar bohong atau hoaks terkait virus corona (Covid-19) mengalir deras selama pandemi ini melanda dunia. Imbasnya, kepanikan warga akibat pandemi meningkat.

Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) sejak Januari 2020 hingga Juni 2020 menerima 2.881 aduan masyarakat soal Covid-19. Sebanyak 1.855 aduan merupakan hoaks setelah diklarifikasi.

Koordinator JSH Retha Aquila Rahadian mengatakan, persebaran hoaks Covid-19 tergolong cepat karena beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan.

Baca Juga: 19 Kecamatan di Kota Bandung Bebas Kasus Positif Covid-19

"Setelah kami klarifikasi, 1.855 aduan adalah hoaks. Sisanya benar. Puncak aduan ada di bulan Maret. Untuk April dan Mei sudah turun. Juli sudah mulai melandai," kata Retha di Kota Bandung, Selasa (21/7/20).

Menurut Retha, JSH membuka banyak pintu supaya memudahkan masyarakat menyampaikan aduan. Selain melalui media sosial, JSH menyediakan nomor hotline yang dapat diakses masyarakat.

Tema hoaks terus berganti dari waktu ke waktu. Jika pada awal pandemi hoaks membicarakan soal kebijakan karantina wilayah atau lockdown, saat ini hoaks didominasi terkait penanganan Covid-19. Salah satunya hoaks penyemprotan racun pembasmi Covid-19 melalui helikopter.

"Masyarakat harus lebih teliti dan kritis. Kritis dalam arti penasaran. Apakah informasi ini benar atau tidak. Kemudian, jangan sembarang meneruskan informasi yang belum dipastikan kebenarannya," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Duka: Sultan Sepuh XIV Keraton Cirebon Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x