Network
PRFMNEWS - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menggelar Operasi Patuh Lodaya mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020.
Dalam operasi tersebut, polisi akan menyasar pelanggar lalu lintas, dan yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Operasi Dirlantas Polda Jawa Barat AKBP Agung Reza saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 17 Juli 2020.
Dalam operasi itu, polisi akan menggandeng instansi lain seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
"Selain penggunaan masker, pengendara juga akan diawasi di RHK (Ruang Henti Khusus), jadi ada tempat khusus di sana yang diberi tanda jarak antar motor sekitar 1 meter," kata Agung.
Baca Juga: Guru Besar FEB Unpad Ragu Bansos Bisa 'Cover' Miskin Baru
Mengenai penindakan yang bakal dilakukan, polisi dikatakannya hanya akan memberikan sosialisasi dan teguran terhadap pengendara yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Sementara terhadap pelanggar lalu lintas, seperti biasa pihaknya akan melakukan penindakan.
"Dipelayanan gatur pagi dan sore kita pasti lakukan teguran ke pengendara untuk mengikuti line yang sudah dibuat di RHK, tapi belum diberi penindakan seperti tilang, sifatnya masih sosialisasi dan teguran," katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, baik pengendara motor maupun masyarakat disarankan mengenakan pakaian lengan panjang.
Karena aturan tersebut menurut dia sudah diterapkan di berbagai tempat seperti di perkantoran ketika memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).***
