PRFMNEWS - Kabupaten Garut kembali mencatat penambahan kasus pasien positif virus corona (Covid-19), setelah hampir dua pekan tidak ada penambahan. Pemerintah Kabupaten Garut mengumumkan, ditemukan dua kasus konfirmasi tanpa gejala di wilayahnya.
Baca Juga: Meski Ditemukan Klaster Baru, Wilayah Kecamatan Cidadap Bebas Kasus Konfirmasi
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Nyatakan 7 Kecamatan Telah Bebas Dari Kasus Konfirmasi
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, kasus positif bertambah usai dilakukannya swab test masif kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Garut. Dari hasil swab test masif itu, diketahui terdapat dua nakes yang positif terpapar Covid-19.
"Setelah dua pekan ini Kabupaten Garut sudah landai dengan kasus Covid-19, kemarin kita menemukan hasil swab test masif dari nakes. Ini ada yang terkonfirmasi positif dua orang perempuan," ujar Yeni saat on air di Radio PRFM, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Bakal Kawal Program Kampung Kurang Sampah
Kedua nakes merupakan staff di dua puskesmas yaitu Puskesmas Cempaka dan Puskesmas Bagendit. Imbasnya, lanjut Yeni, kedua puskesmas tersebut terpaksa ditutup sementara selama empat belas hari, terhitung sejak 10 Juli 2020.