Tatap Muka Dinilai Efektif, Namun Kesehatan dan Keselamatan Paling Utama Sehingga PJJ Paling Tepat

- 13 Juli 2020, 09:16 WIB
SPANDUK pengumuman belajar di rumah terpasang di salah satu pintu gerbang sekolah di Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jumat (10/4/2020).  Meskipun Pemerintah Kota Bandung memperpanjang masa belajar jarak jauh bagi peserta didik hingga 11 April 2020, tetapi hingga saat ini belum ada langkah mengenai berkelanjutan masa belajar di rumah tersebut.
SPANDUK pengumuman belajar di rumah terpasang di salah satu pintu gerbang sekolah di Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jumat (10/4/2020). Meskipun Pemerintah Kota Bandung memperpanjang masa belajar jarak jauh bagi peserta didik hingga 11 April 2020, tetapi hingga saat ini belum ada langkah mengenai berkelanjutan masa belajar di rumah tersebut. /ARMIN ABDUL JABBAR/

PRFMNEWS - Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan mengatakan, pembelajaran sebenarnya sangat efektif jika dilakukan dengan cara tatap muka. Dengan pembelajaran langsung secara tatap muka, maka akan ada interaksi langsung antara guru dan siswa.

Namun demikian, Iwan menegaskan, di tengah pandemi covid-19, ada yang lebih penting dari pembelajaran tatap muka, yakni kesehatan dan keselamatan guru dan siswa. Dengan demikian, pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pilihan paling bijak.

"Memang efektifnya kami sebagai guru itu tatap muka lebih efektif karena ada komunikasi antara guru dan siswa secara langsung. Tapi persoalannya kan covid-19 ini. Saya kira ada yang lebih penting yakni kesehatan siswa dan guru," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 13 Juli 2020.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Penjual Hewan Kurban Turut Sediakan Layanan Potong Hewan

Sejak Maret lalu, PJJ sudah diberlakukan karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Memasuki tahun ajaran barum pemerintah masih tetap memutuskan untuk mengadakan PJJ.

Menurut Iwan, PJJ pada Maret hingga Juni lalu berbeda dengan PJJ di awal tahun ajaran baru ini. Paling mencolok adalah berkaitan dengan target.

Baca Juga: Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Polisi: Belum Terlihat Anak Sekolah Melintas di Jalan Kota Bandung

"Beda PJJ yang kemarin dan sekarang. Kalau kemarin itu dari Maret sampai Juni PJJ itu tidak terkait untuk mengejar tergat kurikulum karena itu hanya penalaran, hanya informasi dan tidak dikaitakan dengan kenaikan kelas atau kelulusan. Tetapi mulai tahun ajaran baru betul-betul PJJ ini mengejar kurikulum dan disederhanakan," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x