Jabar Intensifkan Tes Masif dan Pelacakan untuk Cegah Adanya Klaster Baru

- 9 Juli 2020, 08:32 WIB
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani.*
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani.* /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gugus tugas percepatanan penanganan covid-19 Jawa Barat terus berupaya melakukan penanganan covid-19 di Jawa Barat. Salah satunya adalah dengan melakukan pengetesan dan pelacakan.

Pengetesan dan pelacakan ini akan dilakukan secara intens oleh gugus tugas untuk mengidentifikasi klaster baru sekaligus mencegah sebaran covid-19 di Jawa Barat. Pengetesan dan pelacakan akan dilakukan di tempat-tempat rawan penularan seperti pasar, asrama, stasiun, industri, dan destinasi wisata.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani mengatakan, pihaknya konsisten meningkatkan pelacakan, pengetesan, dan isolasi. Sebab, ketiga hal tersebut merupakan kunci penanganan covid-19.

Baca Juga: Kementan dan IDI Kerja Sama Lakukan Uji Klinis Terhadap Kandungan Bahan Aktif Pada Eucalyptus

"Kami akan melakukan identifikasi terhadap potensi-potensi penyebaran, baik melalui klaster maupun penyebaran yang ada di masyarakat, dengan melakukan pengetesan yang lebih masif lagi," kata Berli di Gudang Bulog Divre Jabar, Kota Bandung, Rabu (8/7/2020).

Berli menyatakan, pihaknya berupaya memenuhi standar pengetesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 10.000-15.000 swab test dengan metode PCR dalam satu minggu. Penguatan kesiapan laboratorium pun dilakukan, supaya tes masif berjalan optimal.

Terdapat dua klaster baru di Jabar. Dua klaster baru tersebut yakni klaster industri dan klaster institusi pendidikan kenegaraan di Bandung Raya. Berli menargetkan pelacakan di dua klaster tersebut selesai pekan depan.

Baca Juga: Kini Ada 'Dark Mode' di Web WhatsApp, Begini Cara Mengaktifkannya

"Mudah-mudahan paling lambat minggu depan sudah menyelesaikan semua klaster. Kami juga intens mencegah munculnya klaster baru dengan meningkatkan pengetesan masif," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x