Dilanjutkan Tompo, saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui motif pencegatan terhadap mobil yang ditumpangi relawan gempa bumi di Cianjur tersebut.
Ada tiga orang yang melakukan pencegatan mobil ambulans yang membawa bantuan korban gempa Cianjur.
Baca Juga: Hingga Pagi Ini, RSHS Terima 84 Pasien Korban Gempa Cianjur
Dari hasil pemeriksaan Polisi, tiga orang itu mengakui telah melakukan pencegatan terhadap ambulans yang membawa bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, tiga orang ini juga termasuk sebagai warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.
Namun hingga Rabu, 23 November 2022 siang, tiga orang itu mengaku tidak pernah mendapat penyaluran logistik bantuan pasca gempa.
"Lokasi mereka cegat ambulans ini tidak jauh dari Cugenang, tepatnya di Rancagoong," kata Tompo.
Berdasarkan pengakuan tiga orang ini, kata Tompo, mereka mengaku kesal karena mobil-mobil yang membawa logistik bantuan tidak pernah berhenti di daerah mereka.
Masih menurut tiga orang tersebut, mobil-mobil yang membawa bantuan hanya sekadar lewat untuk menuju ke daerah Cugenang.
"Selama dua hari pasca gempa mereka tidak mendapatkan bantuan. Mereka gemas kenapa bantuan terus mengalir ke atas, sedangkan di tempat mereka tidak ada bantuan," papar Tompo.
Editor: Indra Kurniawan