Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proporsional Bodebek hingga 16 Juli

- 1 Juli 2020, 20:29 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.**
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.** /Dok Humas Pemprov Jabar.


PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi (Bodebek) 16 Juli 2020.

Menurut Ridwan Kamil, keputusan itu diambil berdasarkan data epidemiologi yang menyatakan bahwa wilayah Bodebek masih termasuk ke dalam Zona Kuning atau Level 3.

“Kesimpulannya, PSBB Proporsional Bodebek diperpanjang 14 hari karena dari catatan epidemiologi kita, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok masih Zona Kuning,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Hari Pertama Buka Kembali, Tahura Djuanda Dipadati Rombongan Keluarga

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar juga telah menggelar rapat evaluasi dengan pemerintah daerah di wilayah Bodebek melalui video conference terkait kondisi terkini penanggulangan pandemi di lima daerah tersebut.

Berdasarkan evaluasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Angka Reproduksi Efektif Covid-19 di Bodebek rata-rata di bawah angka 1, kecuali Kota Depok yang berada di angka 1,1.

“Sehingga kita belum punya keyakinan untuk melakukan relaksasi, mengingat epidemiologi dengan wilayah DKI Jakarta masih dinamis, fluktuatif, dan belum bisa terprediksi,” tambahnya.

Sementara Kota Bogor memiliki angka Reproduksi Efektif paling kecil di antara daerah Bodebek lainnya, yakni 0,33.

Meski demikian, Ridwan Kamil menyatakan bahwa angka Reproduksi Efektif tidak menjadi patokan satu-satunya untuk menentukan level kewaspadaan sebuah daerah.

Baca Juga: Inter Milan Rilis Jersey Terbaru, Tertulis 'Made in Indonesia'

Dalam melakukan leveling, Gugus Tugas Jabar memiliki sembilan indikator yang dinilai yakni laju Orang Dalam Pemantauan (ODP), laju Pasien Dalam Pengawasan (PDP), laju perkembangan pasien positif, laju kesembuhan (recovery rate), laju kematian (case fatality rate), laju Reproduksi Efektif laju transmisi (contact index), laju pergerakan, dan risiko geografis.

Adapun untuk menurunkan angka Reproduksi Efektif di Bodebek, Gugus Tugas Jabar akan fokus melakukan pengetesan selama 14 hari masa perpanjangan PSBB Proporsional ini.

“Provinsi Jawa Barat akan fokus di Bodebek untuk tes. Kita akan fokuskan (pengetesan) selama 14 hari,” tutup Ridwan Kamil.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x