Network
PRFMNEWS - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat melaksanakan rapid test masif di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Sabtu dan Minggu, 20 dan 21 Juni 2020.
Rapid test ini dilakukan di lima titik yaitu di Simpang Gadog, Gunung Mas, Seger Alam, Masjid Att-a'awun. dan Taman Wisata Matahari.
Rapid test tersebut dilakukan terhadap 1.551 wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan Puncak.
Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, Siska Gerfianti mengatakan, sebanyak 88 orang dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid test.
"Sebanyak 88 orang reaktif dari hasil rapid test dua hari ini," kata Siska saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 21 Juni 2020.
Baca Juga: Liga 1 Berlanjut, Persib Harap Kualitas Pertandingan Lebih Baik
Pihaknya kemudian melakukan swab test terhadap mereka yang reaktif. Sampel swab test tersebut dikirimkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.
Wisatawan yang dinyatakan reaktif dipersilakan untuk kembali ke daerah mereka, dan dibekali protap karantina mandiri.
"Yang reaktif itu ada yang dari Jabar ada juga yang dari luar, kita minta mereka untuk kembali ke rumahnya tidak melanjutkan wisata," katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan pihaknya akan segera melaporkan hasil rapid test ini kepada Gubernur Ridwan Kamil sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.
Baca Juga: Akan Dibuka Lagi, Ini Persiapan Kebun Binatang Bandung
Setelah itu akan menunggu arahan apakah rapid test serupa akan dilakukan secara rutin di tempat wisata atau tidak.***
