BPBD Kabupaten Tasikmalaya Sebut Banjir di Sukaresik Sudah Berangsur Surut

- 20 Juni 2020, 19:00 WIB
ILUSTRASI Banjir.*
ILUSTRASI Banjir.* /PRFM

PRFMNEWS - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya beberapa hari belakangan ini membuat ratusan rumah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedin mengatakan 512 KK terdampak banjir langganan tersebut.

Banjir di Tanjungsari ini merupakan salah satu titik bencana paling parah di Kabupaten Tasikmalaya yang terjadi pada Jumat (19/6/2020) kemarin.

"Paling parah banjir di Tanjungsari karena berdampak pada 512 KK dan 1600-an orang," kata Nuraedin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Catat Nih, Warga Bandung Bisa Sewa Sepeda Boseh di Tempat Ini

Ia mengatakan, pada Sabtu sore banjir di daerah tersebut sudah berangsur surut.

Jalan yang sebelumnya terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy sudah bisa dilintasi kembali.

"Jalan sudah bisa digunakan roda dua maupun roda empat, walau di beberapa titik terjadi genangan sekitar 20 cm," katanya.

Dikatakannya, ada 28 titik bencana di Kabupaten Tasikmalaya saat ini.

Baca Juga: Jalan Penghubung Salopa dengan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Amblas

Beberapa titik bencana dilaporkan sudah kembali normal. Di Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal ia katakan banjir sudah surut.

Sementara, di Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas pihaknya sudah membuat rakit yang bisa digunakan warga untuk melintas, karena sebelumnya jembatan yang menghubungkan Desa Cayur dan Desa Sindangasih terputus.

Selain itu, pagi tadi longsor menerjang puluhan rumah di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju.

Setidaknya 31 KK mengungsi akibat bencana tersebut. Dinas PU Kabupaten Tasikmalaya sedang menginventarisir data pasca kedaruratan bencana.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x