Network
PRFMNEWS – PT Pos Indonesia sebagai mitra pemerintah sebagai penyalur bantuan sosial (Bansos) terus menerapkan skema sistematis, guna menjangkau Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun KRTS non DTKS penerima bansos di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Kepala Regional V Jabar Banten PT Pos Indonesia Helly Siti Halimah menuturkan, pihaknya semakin siap untuk menyalurkan bansos tahap II di Jabar ketimbang tahap I beberapa waktu lalu.
Adapun skema yang telah disiapkan PT Pos Indonesia untuk mengefektifkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yakni dengan mendatangi langsung ke rumah warga, membuka titik pelayanan di Kantor Pos, serta menggandeng komunitas agar semakin mempermudah masyarakat dalam mencairkan bansos.
Baca Juga: Kawanan Monyet Ekor Panjang Kerap Masuki Pemukiman Warga di Lembang
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Dipastikan Akan Berlanjut di Tahun ini
Lebih lanjut, PT Pos Indonesia juga membuka titik layanan di Kantor Kelurahan dan Kecamatan untuk mempermudah penjangkauan KRTS.
“Untuk mempercepat penyaluran bantuan, kita juga membuka titik layanan di Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan,” ujar Helly saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (19/6/2020).
Helly melanjutkan, PT Pos Indonesia telah menyiapkan 347 gudang untuk menunjang distribusi bansos berupa sembako yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca Juga: Jalan Penghubung Salopa dengan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Amblas
Baca Juga: Ini Trayek yang Sudah Beroperasi di Terminal Cicaheum
“Dari masing-masing gudang itu, bisa menampung sekitar 20 sampai 30 ribu paket sembako dari Bulog untuk didistribusikan. Untuk tahap II rencananya 1,6 juta paket sembako untuk KRTS akan mengalir. Kita akan menyalurkan sesuai dengan dropping dari Bulog,” imbuh Helly.
Sementara itu, Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Mohammad Arifin menargetkan penyalur bansos tahap II akan dimulai pada pekan depan, atau 22 Juni 2020.***
