Pemprov Jabar Salurkan Bansos Tahap II Pekan Depan

- 19 Juni 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi penyaluran bansos di Jabar
Ilustrasi penyaluran bansos di Jabar //Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah selesai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap I ke 27 kabupaten/kota, baik kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun KRTS non DTKS penerima bansos.

Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Mohammad Arifin Soedjayana mengatakan, banyak dinamika yang terjadi di lapangan saat penyaluran bansos tahap I.

Oleh karena itu, dari target awal selesai penyaluran sebelum Idulfitri, penyaluran bansos baru selesai hari ini, Jumat (19/6/2020).

"Waktu PSBB Bodebek pada 15 April, kita harap bantuan tahap I selesai satu bulan, tapi baru hari ini kita rekon dengan PT Pos dan Forum Bulog. Memang dinamika di lapangan sangat bervariasi. Distribusi dari pengadaan Bulog dan penyaluran hari ini selesai," kata Arifin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga: Jalan Penghubung Salopa dengan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Amblas

Arifin mengatakan, Pemprov Jabar menjadwalkan penyaluran bansos tahap II dimulai pekan depan.

Jumlah DTKS penerima bansos setelah dilakukan verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebanyak 232.000 an.

Sementara data non DTKS yang sudah diverifikasi sebanyak 1.358.000 an.

"Jumlahnya (DTKS dan non DTKS) sekira 1,6 juta, dan ini valid tidak dobel," kata Arifin.

Baca Juga: Ini Trayek yang Sudah Beroperasi di Terminal Cicaheum

Pemprov Jabar berkolaborasi dengan BPKP untuk memadankan data penerima bansos, baik data KRTS DTKS maupun KRTS non DTKS.

"BPKP punya data, disandingkan program pusat, kabupaten dan provinsi. Mudah-mudahan datanya valid," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kepala Bulog Kanwil Jabar. Ia meminta Bulog melakukan konsolidasi barang lebih cepat.

"Saya mintakan supaya kalau ingin menyalurkan minggu depan, mereka (Bulog) sudah konsolidasi barang dari sekarang. Bulog kan ada 8 item, dan itu bukan hal mudah untuk konsolidasi. Saya tidak ingin terulang seperti di tahap pertama, Pos siap, barang kurang, ketika barang ada, pos ketergantungan," kata dia.

Baca Juga: Energy Watch: Wacana Pemerintah yang Akan Hapus Premium dan Pertalite Harus Kita Dukung

Lebih lanjut ia berharap penyaluran bansos tahap II berjalan lancar tanpa kendala. Bulog dan PT Pos harus solid perihal penyaluran bansos ini.

"Ini kan kalau satu terhambat, terhambat semuanya. Pos tidak bisa disalahkan saat mau ngirim, barang ga ada. Bulog juga ga bisa disalahkan pada saat si produsen yang produksi tidak ada," katanya.

"Makanya kita sedang konsolidasi supaya untuk tahap kedua ini mulus selama 15 hari penyaluran sampai ke KRTS terlaksana. Jadi sekitar H-5, Bulog harus sudah konsolidasi mereka untuk pengadaan paketnya," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x