Network
PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 menjadi ancaman yang sulit bagi dunia perekonomian pada saat ini. Berbulan-bulan setiap orang tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Kini pemerintah menggulirkan wacana "new normal", termasuk kenormalan baru dalam bidang perkenomian. Pada fase new normal ini, kita diminta untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
Baca Juga: Update 18 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Kota Cimahi Berjumlah 88
Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Jawa Barat Boris Syaifullah mengatakan, era new normal ini mengubah perilaku dan konsep roda bisnis bagi para pelaku industri.
Roda bisnis tersebut lanjut Boris adalah membaca pasar yang tepat dalam menghadapi pandemi ini, serta mengubah kebiasaan dalam menjalankan bisnisnya.
“Bantuan dari pemerintah bagi para pelaku usaha dirasa belum cukup, karena banyak anggaran yang diserap oleh pemerintah untuk belanja alat pelindung diri,” ujar Boris di Kopo Bizzpark, Bandung, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Bandung Jadi yang Tertinggi di Jawa Barat
Boris yang juga CEO dan Presdir Borsya Cipta Communica (Borsya Grup) memberikan masukan bagi para pelaku usaha dalam menghadapi era new normal ini.
Masukan tersebut diantaranya harus pintar menjaga hubungan baik dengan mitra kerja baik dari dalam negeri maupun di luar negeri.
Apnatel sendiri ujar Boris, para anggotanya memanfaatkan masa pandemi Covid-19 dengan memperluas bisnis berbasis kabel jaringan internet.
“Karena pada saat pandemi ini, aktivitas lebih banyak di rumah dan memanfaatkan konektivitas internet di rumahnya,” kata Boris.
Baca Juga: Ketua PSSI Bentuk Tim Satgas untuk Timnas Indonesia
Rapid test Apnatel Jabar
Apnatel Jabar mengadakan kegiatan rapid test bagi para pengurus dan beberapa anggota APPMI.
Rapid test ini dilaksanakan di Kantor PT. Borsya Cipta Communica, Jalan Kopo Bizzpark Bandung, pada Kamis (18/6/2020).
Rapid test dilakukan sebagai wujud keseriusan dalam menghadapi pandemi.
“Alhamdulillah hasil dari rapid ini semuanya negatif terpapar Covid,” ujar Boris.***
