Penyebab Sungai Cimeta Jadi Merah, DLH Sebut Warga Disuruh Seseorang

- 1 Juni 2022, 07:15 WIB
Pertemuan Sungai Cimeta yang berwarna merah dan Cikubang yang kecoklatan di perbatasan Desa Nyalindung dan Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (30/5/2022). Cimeta berubah warna warga karena dugaan praktik pembuangan limbah.
Pertemuan Sungai Cimeta yang berwarna merah dan Cikubang yang kecoklatan di perbatasan Desa Nyalindung dan Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (30/5/2022). Cimeta berubah warna warga karena dugaan praktik pembuangan limbah. /Pikiran Rakyat/ Bambang Arifianto


PRFMNEWS - Viral video Sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Barat aliran airnya berubah menjadi warna merah darah pada Senin 30 Mei 2022.

Dugaan sementara, perubahan warna air sungai tersebut akibat pencemaran dari zat pewarna tekstil yang dibuang ke aliran sungai oleh seseorang.

Menanggapinya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat bersama Satgas Citarum Harum telah menindaklanjuti dugaan pencemaran di Sungai Cimeta, anak Sungai Citarum.

Baca Juga: Air di Anak Sungai Citarum Mendadak Berubah Warna Merah, Warga Menduga Gara-Gara Ini

Untuk sementara, beberapa orang telah diperiksa pihak berwajib dan mengarah pada dugaan tindakan pidana yang saat ini tengah ditangani oleh Polres Cimahi dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup.

"Menindaklanjuti hasil temuan lapangan hari sebelumnya, kami melakukan tindakan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dan susur sungai lanjutan," ujar Kepala Bidang Penaatan Hukum Lingkungan ĎLH Jabar Arif Budhiyanto di kawasan Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 31 Mei 2022.

Dalam keterangan video yang beredar, sumber pencemaran berasal dari zat pewarna yang dibungkus oleh kantong plastik dengan kapasitas kurang lebih 30 kg dan ditemukan warga di aliran Sungai Cimeta.

Baca Juga: Pencarian Eril Masih Berlanjut, Wali Kota Bern Sampaikan Simpati Untuk Ridwan Kamil

Soal ini Arif menjelaskan, setelah ditelusuri, diketahui warga setempat yang melakukan pembuangan langsung ke sungai atas perintah seorang warga lainnya.

Adapun latar belakang pembuangan sumber pencemaran adalah insiatif warga yang menyuruh pelaku karena banyaknya keluhan warga sekitar akibat material pencemar. Namun mereka berdua tidak mengetahui isi kantong plastik tersebut.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x