Aplikasi PIKOBAR Kini Muat Data Penerima Bansos

- 5 Juni 2020, 08:16 WIB
APLIKASI PIKOBAR.*
APLIKASI PIKOBAR.* /HUMAS JABAR

BANDUNG,(PRFM) - Kini, data penerima bantuan sosial (bansos) di Jawa Barat bisa dilihat melalui aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat).

Pasalnya, aplikasi tersebut saat ini memiliki fitur SOLIDARITAS (Sistem Online Data Penerima Bantuan Sosial).

Fitur tersebut menyajikan data penerima bansos di Jawa Barat dengan komprehensif.

Baca Juga: Kenalsapa Indonesia dan Karang Taruna Jabar Luncurkan UMKM Peduli

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Setiaji mengatakan selain melalui aplikasi PIKOBAR, data penerima bansos juga bisa dilihat melalui laman bansos.pikobar.jabarprov.go.id.

"Disana bisa cek apakah menerima bansos, dengan cara masukan NIK kepala keluarga," kata Setiaji saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 4 Juni 2020.

Baca Juga: Masjid Raya Bandung Baru Akan Selenggarakan Salat Jumat pada 12 Juni 2020

TAMPILAN kolom search data penerima bantuan sosial.*
TAMPILAN kolom search data penerima bantuan sosial.* PRFMNEWS


Setiaji mengatakan. terdapat delapan pintu bantuan di Jabar, yakni Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Sembako Perluasan, bansos sembako presiden, Dana Desa (bagi kabupaten), bantuan tunai dari Kemensos, bansos provinsi, serta bansos dari kabupaten/kota.

"Ada fitur statistik penerima bantus dari delapan pintu, nanti tinggal search dengan NIK sudah masuk atau belum. Kalau belum, bisa mengajukan kembali melalui fitur tadi," kata dia.

Baca Juga: Kota Bogor Perpanjang PSBB Hingga Satu Bulan ke Depan

Penerima setiap pintu bantuan, baik dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non-DTKS, dimuat.

Demikian juga dengan jumlah penerima bansos di setiap kabupaten/kota.

Dengan begitu, masyarakat, khususnya penerima bansos dapat mengetahui mereka mendapat bantuan dari pintu yang mana.

Baca Juga: Tinjau Pasar Baru, Ema Minta Pedagang Komitmen Terapkan Protokol Kesehatan

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah memasukan NIK maka akan tampil nama lengkap dan alamat.

Namun untuk menjaga privasi, nama lengkap, alamat dan NIK disamarkan.

"Dalam data ada nama, NIK dan alamat, untuk privasi tidak menampilkan NIK secara utuh, hanya beberapa angka saja lalu dikasih bintang, nama juga sama, dibelakangnya dikasih bintang, kita samarkan," kata dia.

Baca Juga: Jabar Gaungkan Adaptasi Kebiasaan Baru, Aher: Harus Hati-Hati

Penyaluran bansos di Jawa Barat saat ini memasuki tahap kedua. Jika warga yang sudah terdaftar namun belum menerima bantuan pada tahap pertama kemarin, bisa mengupdate kembali data melalui Sapa Warga.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x