Network
BANDUNG, (PRFM) – Konsep adaptasi kebiasaan baru atau new normal bakal segera diterapkan oleh sektor pariwisata di Jawa Barat (Jabar).
Sejumlah strategi pun telah disiapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar untuk menyambut era new normal.
Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, strategi yang dirancang juga mencakup mitigasi hingga tahap pemulihan guna mengurangi dampak pandemi Virus Corona (Covid19).
Adapun strategi yang diterapkan oleh Disparbud Jabar mulai dari fase tanggap darurat, pemulihan dan normalisasi.
“Fase tanggap darurat berfokus pada keselamatan manusia dengan membetuk tourism crisis center. Kita juga menunda semua kegiatan dan refocusing serta realokasi program-program yang ada di Disparbud Jabar,” kata Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga: Operasional Pelayanan Samsat di Bandung Raya Selama Pandemi Corona
Pada fase tanggap darurat, Disparbud Jabar berupaya untuk menyediakan bahan makanan pokok bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif selama pandemi Covid-19.
“Kami dibantu Kemenparekraf untuk penyediaan bahan makanan pokok bagi pelaku industri pariwisata. Alhamdulilah kita sudah mendapatkan 30 ribu paket bantuan makanan pokok sudah disebarkan di 20 kabupaten dan kota di Jabar, selanjutnya 7 kabupaten dan kota di Jabar sudah akan mendapat bantuan ini,” imbuh Dedi.
Dedi melanjutkan, fase pemulihan akan mulai diberlakukan muli Juni hingga Desember 2020 mendatang. Dalam fase ini, strategi Disparbud Jabar untuk sektor pariwisata akan beriringan dengan konsep new normal yang telah diwacanakan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Bakal Diperpanjang dari Jakarta hingga Surabaya
