Penanganan Covid-19 Jabar Dinilai Sebagai Salah Satu yang Terbaik Sehingga Boleh Terapkan New Normal

- 27 Mei 2020, 15:13 WIB
Warga Jabar dari Arab Saudi tiba di BPSDM Jabar, Sabtu (2/5/2020)
Warga Jabar dari Arab Saudi tiba di BPSDM Jabar, Sabtu (2/5/2020) //Dok Humas Pemprov Jabar.

BANDUNG,(PRFM) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, jika Jawa Barat mendapat penilaian terbaik dalam penanganan covid-19 di Indonesia oleh pemerintah pusat. Atas penilaian tersebut, dia mengaku bersyukur.

Dari penilaian pemerintah, penanganan covid-19 baik yang dilakukan pemerintah daerah melalui tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19, berserta dengan tenaga medis dinilai sangat baik. Selain itu, pemerintah pun menilai kedisiplinan warga Jawa Barat dalam penanganan covid-19 sudah sangat baik.

Baca Juga: 7 ASN Pemkab Bandung Reaktif Rapid Test COVID-19

"Kemudian diputuskan sesuai dengan arahan bapak presiden di Indonesia ini secara nasional ada empat provinsi yang diperbolehkan atau ditetapkan dengan status new normal antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo," papar Uu saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (27/5/2020).

Menurut Uu, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jawa Barat akan berakhir pada 29 Mei 2020 mendatang berbarengan dengan habisnya masa tanggap darurat covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat. Nantinya selepas PSBB, Jawa Barat akan menjalankan new normal selama 14 hari.

Baca Juga: Ruas Jalan Lingkar Selatan Kota Bandung Ditutup Hingga 29 Mei

"Yang dimaksud dengan new normal ini adalah masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa tapi ada batasan-batasan tertentu atau aturan-aturan tertentu seperti jaga jarak di saat berkumpul ini tetap harus dilaksanakan, yang kedua memakai masker, dan yang ketiga cuci tangan itu yang harus tetap dilakukan selama new normal ini," ungkap Uu.

Uu menambahkan, dalam menjalankan new normal ini, nantinya setiap sektor mulai dari sektor pendidikan, industri, perdagangan, dan lainnya akan memiliki standar operasional prosedur (SOP) masing-masing.

Selain itu, dalam pengawasan new normal ini pun, aparat kepolisian beserta dengan TNI akan siaga di banyak lokasi agar masyarkat benar-benar menjalankan SOP new normal yang ditetapkan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x