Klarifikasi IPDN Soal Acara 'Halalbihalal' yang Diikuti Ribuan Praja

- 26 Mei 2020, 20:17 WIB
KEGIATAN halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1441 H di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.*
KEGIATAN halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1441 H di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.* /ISTIMEWA

BANDUNG,(PRFM) - Di media sosial beredar sebuah foto yang memperlihatkan ribuan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), tengah mengikuti acara akbar bersama pimpinan IPDN di kawasan pendidikan Jatinangor.

Foto tersebut menimbulkan beragam reaksi, karena terlihat tidak menerapkan physical distancing di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Besok, MUI Bakal Tindaklanjuti Wacana Pemerintah Soal 'New Normal'

Kepala Biro Kerjasama dan Hukum IPDN, Baharuddin Pabba mengatakan, acara tersebut bukanlah halalbihalal.

Melainkan acara makan siang bersama yang dilakukan tepat di hari lebaran, Minggu 24 Mei 2020.

"Acara tersebut bukan halalbihalal, tapi makan siang rutin yang dihadiri pimpinan IPDN," kata Baharuddin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga: Mahfud MD Sebut 'New Normal' Masih Wacana

Ia mengatakan, acara tersebut digelar untuk memberi motivasi kepada ribuan praja yang sudah menjalani karantina di kampus selama 80 hari.

Ia pun memastikan acara tersebut menerapkan standar protokol kesehatan.

"Tetap menerapkan standar protokol COVID, pada saat makan siang diatur kursi berjarak, memakai masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan, dan semua tamu diperiksa suhu badan dengan thermo gun. Semua sudah melalui standar kesehatan," katanya.

Baca Juga: YLKI Sebut Pembukaan Kembali Mal Terlalu Berisiko Karena Kurva COVID-19 Belum Melandai

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam sejumlah angle foto terlihat acara tersebut seperti tidak menerapkan jaga jarak. Padahal, kata dia sebenarnya acara tersebut menerapkan pembatasan jarak.

Ia pun sekali lagi memastikan bahwa acara tersebut menerapkan standar protokol COVID-19.

"Kalau dilihat barisan kursi dari sudut samping akan kelihatan mepet, tapi kalau dari sudut lurus depan akan kelihatan berjarak 1 meter per kursi, dan semua pakai masker," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x