Bukan Hanya Sektor Pariwisata, Nelayan di Pantai Santolo Pun Terdampak Covid-19

- 26 Mei 2020, 09:50 WIB
ILUSTRASI nelayan.*
ILUSTRASI nelayan.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/

BANDUNG,(PRFM) - Libur lebaran menjadi salah satu waktu liburan yang ditunggu-tunggu. Adapun salah satu tujuan wisatanya adalah pantai.

Di Jawa Barat bagian selatan, terbentang garis pantai yang cukup panjang. Salah satu tujuan wisata yang terkenal adalah Pantai Santolo di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Ketua DPRD Berharap Kurva Covid-19 Kota Bandung Menurun di Sisa Waktu PSBB

Namun sayang, di tengah pandemi covid-19, berwisata menjadi hal yang dilarang. Menurut Ketua Balaiwisata Pantai Santolo Dede Rustandi, jika pantai santolo kini hanya didatangi oleh warga sekitar saja, tidak ada wisatawan dari luar daerah.

"Dari H lebaran sampai hari ini keadaan Santolo cukup lengang. Adapun (wisatawan) sekitar 20 persen saja itu pun warga lokal," kata Dede saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (26/5/2020).

Selain pariwisata, sambung Dede, perdagangan ikan pun terdampak. Banyak nelayan sulit menjual hasil melautnya karena dampak covid-19.

Baca Juga: 135 Narapidana Asimilasi Kembali Ditangkap Polisi Karena Kembali Lakukan Kejahatan

Tak hanya itu, saat ini pun kondisi angin cukup kencang, sehingga mengakibatkan nelayan kesulitan melaut.

"Sekarang harga ikan jauh menurun, karena ikan-ikan yang biasa dikirim ke luar negeri ini terganggu, makanya nelayan sejak adanya corona ini cukup kesulitan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x