Karena Ucapan Kasar, Seorang Warga Garut Tega Tusuk Adiknya Hingga Meninggal Saat Malam Takbiran

- 26 Mei 2020, 06:49 WIB
Ilustrasi penusukan.*
Ilustrasi penusukan.* /dok.PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Pada malam takbiran lalu, Sabtu 23 Mei 2020, warga Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut digegerkan dengan adanya kasus penusukan yang dilakukan seorang kakak kepada adiknya dengan pisau dapur hingga meninggal dunia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng menyatakan, pelaku nekat menusuk adiknya sendiri karena dipicu ucapan kasar korban terhadap pelaku dan ibunya.

Baca Juga: Kemarin, 25 Mei 2020 Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta

"Sebelum ditusuk, korban duduk di atas kasur, ia (korban) lalu mengganggu pelaku dengan ucapan kasar, selain itu korban bernama juga melawan ibunya," kata Maradona kepada wartawan di Garut, Senin (25/5/2020) sebagaimana dilaporkan ANTARA.

Selang beberapa lama setelah melakukan penusukan, pelaku berinisial QA (27) telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Garut.

Hasil pemeriksaan sementara dan olah tempat kejadian perkara, kata Maradona, insiden itu bermula ketika kedua pelaku dan korban W (21) berada di rumahnya.

Baca Juga: Soal Keputusan Pilkada Serentak, DPR Akan Gelar Rapat Kembali dengan Pemerintah

Sebelum kejadian, lanjut Maradona, adiknya sempat melakukan sikap tidak sopan kepada ibunya, kemudian ditegur oleh pelaku hingga memicu korban berucap kasar dan menantang berkelahi.

"Pelaku lalu memukul wajah korban satu kali di bagian wajah dengan tangan kosong, korban kembali melawan dengan ucapan kasar," katanya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x