Network
BANDUNG,(PRFM) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan usulan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 5 wilayah yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi.
Usulan ini disampaikan langsung gubernur kepada Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin saat rapat terbatas via video conference dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (7/4/2020).
Juru bicara sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, gubernur sudah melakukan rapat terbatas via video conference dengan kepala daerah 5 wilayah tersebut.
"Gubernur sudah video conference dengan kepala daerah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), sudah sepakat (untuk PSBB)," kata Daud saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: PSSI Dukung Persib di Kompetisi Sepak Bola Dunia Maya
Saat ini kata dia, kabupaten/kota Bodebek tengah melengkapi data persyaratan usulan PSBB kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
"Sampai saat ini masih melengkapi data-data dari kabupaten/kota bersangkutan untuk bisa memenuhi persyaratan PSBB sesuai Peraturan Menkes Nomor 9 tahun 2020," kata Daud.
Baca Juga: Gabungan Personel TNI AU Lanud Sulaiman Bagikan 1000 Masker kepada Warga
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengusulkan untuk menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Usulan tersebut telah disetujui Menkes Terawan Agus Putranto, dan DKI akan menerapkan PSBB mulai Jumat, 10 April 2020.
Pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta tentunya akan berdampak pada daerah sekitarnya yakni Bodebek.
Menurut Daud, daerah Bodebek sudah siap terdampak PSBB ibukota. Jangankan terdampak, Bodebek juga kata dia sudah siap jika menerapkan PSBB.
"Jangankan imbas dari Jakarta, PSBB di wilayah kita pun sudah siap. Kepala daerah di sana (Bodebek) sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata Daud.
Baca Juga: Polri Berencana Jerat Penghina Presiden terkait Corona, DPR: Kurang Tepat
Sementara itu terkait konsep PSBB di kawasan Bodebek, Daud melanjutkan, konsepnya masih dikaji oleh tim pengamanan dan penanganan.
Tim tersebut berada dibawah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
"(Konsep PSBB) masih dikaji oleh tim kita," tandasnya.***
