Network
BANDUNG,(PRFM) - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Heri Antasari mengakui jika apa yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk meminta warganya tidak mudik dan tidak piknik sejalan dengan apa yang diputuskan pemerintah pusat.
"Kalau di Jawa Barat sebetulnya kami sejak sebelum dicanangkan bahwa kebijakannya tidak dilarang dan diimbau secara masif untuk tidak mudik kami anggap kebijakan itu sudah on track. Pak gubernur dua minggu lalu sudah menyampaikan agar warga tidak usah mudik dan tidak piknik," papar Heri saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Pendapatan Negara Berkurang, Pemerintah Kaji Ulang Pemberian THR dan Gaji ke-13 PNS
Maka dari itu, Heri sebut, pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi warga yang nekat mudik ke Jawa Barat. Nantinya mereka akan diperlakukan khusus sebagaimana dengan protokol yang berlaku.
"Jadi kita akan melakukan perlakuan khusus untuk masyarakat yang masih bersikeras untuk melakukan perjalanan mudik tapi tentu dengan menerapkan protokol-protokol pencegahan dan juga dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan maupun dengan Kepolisian maupun dengan pihak lainnya. Dan ini sudah direncanakan sebelum pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan tadi," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Anggaran Penanganan COVID-19 di Kota Bandung Jadi Rp298,2 miliar
Terkait pembatasan transportasi, Heri sebut, pihaknya akan melihat kondisi lanjutan dan keputusan dari pemerintah.
