AMSI Jabar Dorong Seluruh Pemda Lakukan Rapid Test Bagi Awak Media

- 31 Maret 2020, 16:22 WIB
KETUA AMSI Jabar, Rahim Asyik saat mengikuti Rapid Test Covid-19 di Halaman Gedung Sate, yang diadakan oleh Pemprov Jabar, Selasa  (31/3)*
KETUA AMSI Jabar, Rahim Asyik saat mengikuti Rapid Test Covid-19 di Halaman Gedung Sate, yang diadakan oleh Pemprov Jabar, Selasa (31/3)* / ISTIMEWA

BANDUNG,(PRFM) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jabar mendorong seluruh pemerintah daerah Kota atau Kabupaten di Jawa Barat bisa segera melaksanakan Rapid Test Covid-19, khususnya bagi awak media yang melakukan liputan pemerintahan dan penanganan Covid-19 di daerah bersangkutan.

Rapid test tersebut dilaksanakan untuk memastikan keselamatan dini para insan pers yang sampai saat ini masih konsisten memberitakan perkembangan penanganan Covid-19.

Mengingat segi pekerjaannya yang "mobile" di lapangan dan sering berinteraksi dengan orang-orang, wartawan termasuk ke dalam kelompok rentan terpapar virus corona.

"Karena mobilitas dan interaksinya itu pula, wartawan bisa jadi korban sekaligus mediator efektif untuk penyebaran. Tak salah kalau tes terhadap wartawan dijadikan prioritas," ujar Ketua AMSI Jabar Rahim Asyik, dalam keterangan pers yang diterima PRFMNEWS, Selasa (31/3).

Baca Juga: Perangi Corona, Presiden Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar

Dengan demikian, pemerintah daerah perlu membantu para insan pers untuk memastikan keselamatan mereka. Walaupun tentunya perusahaan media yang lebih bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan kerja mereka.

"Kenyataannya oleh karena rasa tanggung jawabnya, tak sedikit wartawan yang masih wara-wiri di lapangan dengan pengamanan minimal. Ini menjadi kekhawatiran bagi kami," jelas Rahim setelah mengikuti Rapid Test Covid-19 bagi wartawan/jurnalis/awak media di Halaman Gedung Sate, siang tadi.

Maka, selain mendorong pemerintah soal rapid test, AMSI Jabar kembali mengimbau para wartawan untuk lebih mengutamakan kesehatan dirinya, juga keluarga dan lingkungan sekitarnya, ketimbang merisikokan dirinya terpapar corona.

Baca Juga: Penyebab Warga Tergeletak di Jalan Jakarta Belum Diketahui

Selain itu perusahaan media diminta untuk bisa memastikan kelengkapan fasilitas keselamatan dan kesehatan wartawan.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang melakukan Rapid Test Covid-19 kepada 20 ribu masyarakat Jabar. Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga kategori yang didahulukan. Yaitu, ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pemantauan), dan petugas rumah sakit, dan tenaga kesehatan.

Setelah itu, rapid test akan dilakukan kepada masyarakat yang profesinya rawan atau yang yang tidak bisa bekerja dari rumah. Salah satunya pekerja pers atau insan pers atau wartawan. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x