Cegah Corona, Bupati Mohon Warganya untuk Tidak Mudik Dulu ke Sumedang

- 27 Maret 2020, 06:54 WIB
Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warganya untuk tidak bepergian dulu baik itu dari ataupun ke Sumedang.
Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warganya untuk tidak bepergian dulu baik itu dari ataupun ke Sumedang. //PEMKAB SUMEDANG

BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warganya untuk tidak bepergian dulu baik itu dari ataupun ke Sumedang. Hal itu sehubungan dengan adanya lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pun menyebut warga Kabupaten Sumedang yang bermata pencaharian di luar Kabupaten Sumedang seperti Jakarta dan sekitarnya agar jangan mudik dulu ke Sumedang.

“Dimohon jangan mudik dulu ke Sumedang karena sumber pandemik di Indonesia itu mayoritas ada di Jakarta,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pengamat: Tidak Ada UN Jadi Dampak Positif Corona

Menurutnya, apabila ada warga yang memaksa mudik sebelum dilaksanakan rapid tes, maka akan berpotensi sebagai ODP.  Lonjakan ODP, lanjut Dony, beresiko terjadi karena teridentifikasi adanya warga di beberapa kecamatan yang paling banyak Kecamatan Cisarua, Cibugel, Jatinunggal, Ujungjaya, Tomo, Paseh yang bermata pencaharian di Jakarta atau luar kota pulang kampung.

Saat ini warga masyarakat dimaksud agar melakukan pemantauan secara mandiri dan membatasi interaksi sosial untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan agar berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x