BANDUNG, (PRFM) – Universitas Pasundan (Unpad) mulai menerapkan perkuliahaan secara online mulai hari ini, Senin (16/3/2020).
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi Pemerintah Pusat terkait penanggulangan pandemi Virus Corona (COVID-19).
Sekitar 22 ribu mahasiswa Unpas dari tingkat Sarjana, Magister, serta Doktoral diwajibkan untuk tetap menjalankan perkuliahaan secara online mulai tanggal 16 hingga 25 Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Bukan Hanya Alun-alun Bandung, ini Beberapa Lokasi yang Ditutup Sementara Oleh Pemkot Bandung
Wakil Rektor 3 Unpas Dr. Deden Ramdan memaparkan, pihaknya menerapkan model perkuliahan menggunakan Google Classroom untuk meniadakan sementara proses belajar mengajar secara tatap muka.
“Ini kami lakukan agar proses belajar mengajar tidak terganggu, karena kita hanya mengganti pertemuan tatap muka menjadi proses belajar mengajar secara online,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Selain menggunakan Google Classroom, lanjut Deden, proses perkuliahan mahasiswa Unpas juga dilakukan melalui Grup WhatsApp (WA).
Baca Juga: Meski Ramai Corona, Camat Panyileukan Pastikan Pelayanan di Kecamatan Panyileukan Tetap Normal dan Optimal
Model perkuliahan secara online ini turut diterapkan Unpas agar menjaga interaksi antara dosen dan mahasiswa.
“Di grup WA ini juga dilaksanakan proses belajar mengajar melalui materi-materi perkuliahan yang dibagikan dan didiskusikan antara dosen dan mahasiswa,” jelas Deden.