Tingkatkan PAD, Pemkab Sumedang Bakal Terapkan Parkir Berlangganan

BANDUNG, (PRFM) - Pengelolaan parkir di Kabupaten Sumedang selama ini dinilai belum optimal. Pelayanan parkir dirasa masih kurang, sehingga retribusi yang diperoleh dari parkir pun jauh dari target. Hal ini berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang dari retribusi parkir yang kecil, padahal potensinya besar.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (5/3/2020).

Herman mengatakan, pihaknya ingin menata pengelolaan parkir di Sumedang dengan semaksimal mungkin.

Pertama, pihaknya akan menata manajemen parkir dari mulai pelayanan yang lebih nyaman, hingga lokasi parkir yang aman. Herman berharap, dengan peningkatan pelayanan yang lebih ramah dan nyaman, masyarakat bisa puas.

Baca Juga: 1.600 Titik di Kabupaten Sumedang Masuk dalam Pemetaan Pemasangan PJU Tahun 2021

"Lokasi parkir harus lebih nyaman, SDM (petugas parkir) ramah, dan bisa menjamin keamanan kendaraan," kata Herman.

Kedua, agar PAD dari retribusi parkir terserap lebih besar, pihaknya bakal menerapkan sistem parkir berlangganan. Nantinya, masyarakat akan membayar parkir secara tahunan pada saat bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

"Nanti masyarakat bayar parkir satu kali dalam setahun pada saat bayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)," kata Herman.

Baca Juga: Bobotoh Diizinkan ke Malang, Raja Viking: Keren!

Herman mengatakan, sistem parkir berlangganan bakal lebih murah dari sistem parkir yang diterapkan selama ini.

"Selama setahun ga mungkin ga parkir, kalau dihitung-hitung itu mahal (biaya parkir), dengan parkir berlangganan bakal jauh lebih murah," jelasnya.