Tahun 2020, Jabar Targetkan Beri Bantuan Listrik Gratis pada 20.000 KK

- 5 Februari 2020, 12:44 WIB
Pemeliharaan jaringan oleh petugas/pln.co.id
Pemeliharaan jaringan oleh petugas/pln.co.id /

BANDUNG, (PRFM) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat tahun ini akan menargetkan untuk memberikan listrik gratis kepada 20.000 KK di Jawa Barat. Program ini diakui telah berlangsung sejak kurang lebih 19 tahun sejak tahun 2001.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan hal ini dilakukan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi penduduk Jawa Barat sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD Jawa Barat tahun 2018-2023, yakni program Energi Juara.

"Tahun 2020, pak gubernur mencanangkan untuk memberikan layanan listrik gratis kepada 20.000 KK yang belum mendapat akses listrik. Jawa Barat ini satu-satunya sejak tahun 2001, kita memberikan akses listrik kepada masyarakat Jawa Barat yang kategorinya pada saat itu pra-sejahtera sampai tahun 2017 melalui APBD. Nah 2018-2020 ini kita melakukan validasi dan verifikasi data," paparnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (5/2/2020).

Tahun lalu, sebanyak 21.094 KK yang menerima bantuan aliran listrik melalui dukungan dari PLN. Oleh karena itu, pada tahun ini pihaknya pun mempriortiaskan pendanaan dari CSR.

"Dalam dokumen RPJMD untuk pembangunan itu ada 8 penjuru pembiayaan salah satunya CSR. Jadi ini yang kita dorong target 2020. Kita makanya mengajak para stakeholder yang melaksanakan akselerasi pembangunan di Jawa Barat untuk bersama sama peduli masyarakat Jawa Barat secara menyeluruh," ungkap Bambang.

Untuk diketahui, tahun 2019 berdasarkan data yang dihitung Kementerian ESDM Dirjen Ketenagalistrikan, itu ada 256.158 rumah tangga atau kepala keluarga di Jawa Barat yang belum mendapatkan akses listrik.

Saat ini pun pihaknya telah memiliki data mana saja daerah yang menjadi prioritas pemberian bantuan aliran listrik gratis. Di antaranya, wilayah Garut, Pangandaran, Indramayu dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita punya data di 27 kabupaten kota, tetapi ini akan menjadi super prioritas kepada kabupaten kota yang angka ratio elektrisitasnya masih rendah. Tidak menutup kemungkinan juga ada di wilayah usaha yang berminat memberikan CSR kepada provinsi Jawa Barat," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x