Luhut Semprot Pantai Pangandaran karena Kepenuhan Wisatawan dan Tidak Patuh Prokes

- 13 September 2021, 20:38 WIB
wisatawan padati Pantai Pangandaran, Minggu 23 Mei 2021 siang sekira pukul 11.00 WIB
wisatawan padati Pantai Pangandaran, Minggu 23 Mei 2021 siang sekira pukul 11.00 WIB /NETIZEN PRFM/EKA.


PRFMNEWS - Kawasan wisata Pantai Pangandaran kena semprot Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan karena terlalu banyak menerima wisatawan dan tidak patuh protokol kesehatan.

Selain itu Luhut juga menyorot okupansi hotel di Pangandaran yang hampir penuh. Hal ini melanggar aturan PPKM Jawa-Bali yang tercantum pada Instruksi Mendagri (Inmendagri).

"Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif terutama di lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya dan Jabodetabek," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin 13 September 2021.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Dilanjut Hingga 20 September, Bioskop Boleh Buka

Luhut sangat menyayangkan hal tersebut karena berpotensi terjadinya lonjakan kasus baru bagi daerah Kabupaten Pangandaran.

"Berpotensi terjadi kasus impor bagi daerah tersebut, itu diperparah karena lemahnya protokol kesehatan," lanjutnya.

Pemerintah pusat pada periode PPKM pekan ini akan menambah jumlah lokasi wisata yang boleh buka.

Baca Juga: IDI Kota Bandung Buka Daftar Online Vaksinasi Pelajar Usia 12-17 Tahun, Klik di Sini

Namun akan diterapkan ganjil genap kendaraan di daerah tempat wisata untuk menekan jumlah pengunjung. Ia tidak ingin kejadian di Pangandaran terulang lagi.

"Jadi jangan sampai terjadi kasus di Pangandaran di mana jumlah pengunjung luar biasa jumlahnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x