PTM Bakal Digelar Mulai Pekan Depan, IDI Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan di dalam dan di Luar Sekolah

- 2 September 2021, 09:36 WIB
Salah seorang staf SDN KORPRI 02 Baleendah saat memperlihatkan bangku sekolah yang sudah diberi tanda khsusus agar tidak diisi siswa.**
Salah seorang staf SDN KORPRI 02 Baleendah saat memperlihatkan bangku sekolah yang sudah diberi tanda khsusus agar tidak diisi siswa.** /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Mulai 6 September 2021 mendatang, beberapa sekolah di berbagai daerah di Jawa Barat mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, dr. Eka Mulyana menegaskan pandemi covid-19 ini belum berakhir sehingga semua tetap harus waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi ini belum berakhir, artinya walaupun levelnya mungkin sudah turun, dapat diberlakukan PTM, tapi karena pandemi ini belum berakhir artinya belum aman. Artinya juga maka harus dipastikan protokol kesehatan betul-betul efektif dapat diterapkan," jelas Eka saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 1 September 2021 malam kemarin.

Baca Juga: Begini Pernyataan Sikap Ketua KPI Pusat atas Dugaan Pelecehan Seksual yang Terjadi di Kantornya

Dalam pelaksanaan PTM, setiap daerah telah membuat aturan-aturan tertentu mulai dari pembatasan jam pelajaran, pembatasan jumlah siswa, hingga pembentukan satgas penanganan covid-19 sekolah dan lainnya.

Kata Eka, meski protokol kesehatan sudah ketat di dalam sekolah, pihak sekolah dan orang tua siswa harus juga mengawasi protokol kesehatan para pelajar di luar sekolah.

Baca Juga: Kamu Harus Tau! Ini Aturan Ganjil Genap Kota Bandung yang Diberlakukan di 5 Gerbang Tol Mulai Jumat Besok

"Protokol kesehatan di lingkungan sekolah harus betul-betul diterapkan. Tapi yang harus diwaspadai dan diawasi betul-betul di jaga tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga di luar gerbang sekolah," jelasnya.

Untuk pengawasan diluar sekolah ini, Eka juga berharap agar Satgas penanganan covid-19 kewilayahan ataui daerah benar-benar memantau aktivitas para pelajar di luar sekolah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x