Dianggarkan Rp59,2 Miliar, Jabar Pastikan Pembayaran Insentif Nakes Selesai Bulan Ini

- 22 Juli 2021, 12:27 WIB
Ilustrasi Nakes yang berjuang untuk virus Covid-19
Ilustrasi Nakes yang berjuang untuk virus Covid-19 /Pixabay/sweetlouise


PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 akan selesai bulan Juli 2021 ini.

Untuk dana insentif nakes ini, Pemerintah Provinsi Jabar menganggarkan Rp59,2 miliar dalam APBD TA 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Nina Susana Dewi menuturkan, sebelumnya pembayaran insentif sempat terhambat karena beberapa rumah sakit belum mengajukan.

Baca Juga: Soal Pemberian Insentif Nakes, Wagub Jabar: Bukan Lamban, tapi Hati-hati

Faktor peraturan baru Kemenkes No 12/2021 dan perubahan nomenklatur dalam Permendagri yang baru turun pada April 2021 juga menjadi penghambat lainnya.

Namun sekarang seluruh rumah sakit sudah mengajukan pencairan insentif untuk nakes.

"Perubahan aturan itu mengakibatkan harus adanya penyesuaian yang membutuhkan waktu. Jadi ini masalahnya teknis saja, sehingga hingga pertengahan Juli kemarin baru 34 persenan lebih yang terbayarkan. Namun karena saat ini semua perubahan aturan itu sudah bisa kita ikuti, maka InsyaAllah bulan Juli ini semua bisa tersalurkan," ucap Nina dalam keterangan resminya, Kamis 22 Juli 2021.

Baca Juga: PPNI Jabar Ungkap Penyebab Mandeknya Pembayaran Insentif untuk Nakes di Jabar

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar Nanin Hayani Adam, dana bukan kendala terhambatnya pembayaran insentif nakes. Jabar telah menganggarkan Rp59,2 miliar dari APBD TA 2021.

Di Jabar sendiri terdapat lebih dari 41.000 nakes yang menerima insentif penanganan Covid-19. Mereka terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga medis lainnya, masing-masing mendapatkan insentif yang bervariatif.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x