Kemarin Jabar Tertinggi Kasus Baru Corona se-Indonesia, IDI: Tingkatkan 3T

- 18 Mei 2021, 16:38 WIB
Tangkap layar video viral kerumunan pengunjung di pantai Batu Karas Cijulang Pangandaran, Sabtu, 15 Mei 2021.
Tangkap layar video viral kerumunan pengunjung di pantai Batu Karas Cijulang Pangandaran, Sabtu, 15 Mei 2021. /Instagram @berandapangandaran/

PRFMNEWS - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran di Jawa Barat.

Pasalnya berdasarkan update terakhir kasus Covid-19 Senin 17 Mei 2021, Jawa Barat tercatat terjadi penambahan tertinggi se-nasional yakni 1.361 kasus baru, lebih tinggi dari Jawa Tengah sebanyak 673 kasus, dan DKI Jakarta 421 kasus.

"Memprihatinkan bila terjadi lonjakan Covid-19 yang cukup signifikan terkait pascalebaran ini karena kemarin data terakhir Jabar tertinggi di atas Jakarta di atas Jawa Tengah," ujar Ketua IDI Jawa Barat, Eka Muyana saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Tercatat 52 Ribu Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Selama Periode Larangan Mudik

Tingginya kasus baru di Jawa Barat menurut Eka harus menjadi kewaspadaan bagi pihaknya dan pemerintah agar jangan sampai terjadi lonjakan terus menurus dan menjadi masalah besar.

Maka dari itu, strategi 3T atau Testing, Tracing, dan Treatment perlu dilakukan oleh pemerintah untuk menekan serendah-rendahnya penularan Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Mandi Air Panas Belerang Membunuh Virus Covid-19? Epidemiolog Sebut Itu Keliru

"3T harus betul-betul kita tekankan baik testing maupun tracing, dan treatmentnya," tegas Eka.

Ia mewakili para tenaga medis di Jawa Barat mengaku siap untuk terus bertugas di fasilitas kesehatan, bahkan tidak ada kata libur panjang bagi tenaga kesehatan, sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x