Kenapa kami selalu dihadapkan dengan aparat hukum dibentak, dihardik seakan kami ini teroris..padahal kami ini adalah pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami..
Di saat kalian berbagi THR kami hanya bisa berkata " Apakah esok hari anak2 kami dapat makan"
Baca Juga: Antisipasi Pemudik, Desa dan Kelurahan di Jabar Wajib Arahkan Karantina 5 Hari
Apakah kaluan pernah merasakan di saat semua orang tidur nyeyak ada seorang sopir tetap terbangun dan bekerja menafkahi keluarganya demi memberikan kehidupan yang layak untuk anak dan istrinya
Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami.. berilah aturan yang adil buat kami semoga dapat hidayah..
Wassalam
Curahan hati seorang angkutan umum".***