Pendeta Paulus Merasa Aman dengan Kehadiran TNI-Polri Jelang Pekan Suci Paskah

- 1 April 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi perayaan Paskah
Ilustrasi perayaan Paskah /Pixabay.com/Gerd Altmann/


PRFMNEWS - Menjalani ibadah pada pekan suci Hari Jumat Agung dan Paskah tahun 2021, Pendeta Paulus Wijono mengaku ada kegelisahan akibat tindakan terorisme, tapi tetap merasa aman karena kehadiran TNI-Polri.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat, Pendeta Paulus Wijono mengapresiasi TNI-Polri dan aparat pemerintah yang bisa menindaklanjuti kejadian teror dengan profesional, cepat, dan menyiapkan langkah antisipasi di berbagai tempat termasuk gereja.

"Justru kehadiran petugas akan memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih, karena aparat TNI-Polri adalah saudara-saudara kita yang justru ingin menjaga ketenangan kita, jadi bukan suatu yang malah menimbulkan kegelisahan," ujar Paulus saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Gereja Katolik Santo Ignatius Cimahi Gelar Dua Ibadah Pekan Suci Paskah dengan Prokes Ketat

Baca Juga: Jelang Hari Paskah, Kodim 0609 Cimahi Jaga Ketat Gereja

Paulus berharap masyarakat saling memahami bahwa tindakan kekerasan seperti terorisme dalam bentuk apapun itu tidak dibenarkan dan tidak diterima oleh agama manapun.

Paulus juga meminta umat beragama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan di lingkungan rumah ibadah.

"Itu semua tujuan menjaga kenyamanan dan ketenangan agar ibadah dapat dilaksanakan dengan khidmat," ucapnya.

Baca Juga: Wagub Uu: Tidak Ada Kitab Suci yang Halalkan Segala Cara untuk Tujuan Masing-masing

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Tewas Ditembak Mati, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Indonesia

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x