PRFMNEWS - Masyarakat yang tinggal di dekat lokasi ledakan tangki kilang minyak Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu meminta untuk direlokasi tempat tinggalnya.
Pasalnya masyarakat khawatir dan merasa trauma karena tinggal dengan jarak kurang lebih 200 meter dari lokasi ledakan. Belum lagi masyarakat kerap mencium bau gas sehari-harinya.
Merespons hal ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku akan melakukan kajian lebih lanjut dengan pihak terkait di antaranya Pemkab Indramayu dan Pertamina.
Baca Juga: Perintahkan Warga Sekitar Kilang Balongan Dievakuasi, Ridwan Kamil: Keselamatan Warga yang Utama
Baca Juga: Pertamina Pastikan Distribusi BBM Lancar Meski Kilang Minyak Balongan Terbakar
"Biasanya untuk relokasi itu ke tanah desa terdekat. Tapi kita lihat lagi seperti apa teknis dan kendala- kendalanya," ujar Uu saat mengunjungi lokasi kebakaran di Revinery Unit VI Kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Selasa 30 Maret 2021.
Kendati demikian, ia memastikan pihak Pertamina akan mengganti rugi rumah-rumah warga yang rusak akibat ledakan. Sebanyak 28 rumah warga dan satu kantor kecamatan rusak akibat getaran ledakan.
"Pertamina siap mengganti seluruh rumah yang rusak. Ini untuk tahap awal," imbuhnya.