Semakin Penuh, Keterisian Ruang Isolasi di Bodebek dan Bandung Raya Mencapai 80 Persen

- 3 Desember 2020, 08:11 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau pusat isolasi pasien Covid-19 Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau pusat isolasi pasien Covid-19 Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Keterisian ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bodebek dan Bandung Raya sudah melebihi ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 60 persen.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, keterisian ruang isolasi di Bodebek dan Bandung Raya saat ini sudah mencapai 80 persen, di atas standar WHO. Sementara di luar kawasan tersebut dinilai masih relatif di bawah 60 persen.

"Keterisian di Depok ada rata-rata di 80 persen. Ini juga mewakili rata-rata se-Jawa Barat khususnya yang Bodebek dan Bandung Raya," ujar Emil, sapaan akrabnya saat meninjau pusat isolasi pasien Covid-19 Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Anggota DPRD Usulkan Pemprov Jabar Segera Bangun RS Darurat Covid-19

Maka dari itu, Emil memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 di Jabar untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19, baik di rumah sakit rujukan maupun pusat isolasi. Salah satunya dengan memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan, lembaga, dan instansi.

“Kemudian pada saat kedaruratan, tadi sudah saya instruksikan, kalau sudah lewat 70 persen, maka bangunan-bangunan lain harus disiapkan,” ucapnya.

Baca Juga: Kebijakan Penanganan Covid-19 di Kota Bandung yang Jadi Zona Merah Ditentukan Hari Ini

Baca Juga: Bandung Barat Zona Merah, Sekda Ungkap Penyebabnya dan Buka Kemungkinan Tutup Tempat Wisata

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x