Musim Hujan Tiba, 500 Relawan Bencana Disiagakan di Sepanjang Jalur Selatan Cianjur

29 September 2024, 11:00 WIB
Antisipasi Bencana, BPBD Cianjur Siagakan Relawan di Sepanjang Pantai Selatan /ilustrasi/Malanghits.com/

PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur (BPBD Cianjur) menyiagakan 500 relawan bencana di sepanjang jalur lintas selatan Cianjur.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya menyatakan, ratusan relawan ini disiagakan untuk melakukan pengawasan dan pendataan terkait potensi bencana seiring datangnya musim hujan.

Dituturkan Asep, dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan yang turun cukup tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur yang masuk dalam zona merah bencana tertinggi kedua di Jawa Barat.

Baca Juga: Persib Jatuhkan Sanksi untuk Kakang Rudianto dan Adhi Pratama Imbas Insiden Kekerasan Bobotoh di Ruang Ganti

"Untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan ketika terjadi bencana, kami melakukan sejumlah upaya termasuk menyiagakan sekitar 500 lebih relawan di setiap kecamatan di sepanjang jalur selatan," jelasnya.

Selain melakukan pengawasan dan pendataan, relawan akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana, termasuk evakuasi dan mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun.

Bahkan relawan yang disiagakan diminta langsung melakukan proses evakuasi atau menutup jalan ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam banjir dan longsor, yang kerap terjadi seiring masuknya musim penghujan di wilayah selatan.

Baca Juga: Mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan Sakit, Calon Walikota Bandung Haru Suandharu Doakan Kesembuhan

"Kami memiliki 1.800 relawan yang tersebar di 32 kecamatan dan desa, mereka juga diminta siaga dalam menghadapi kemungkinan saat masuknya musim penghujan, termasuk meminta bantuan warga segera melapor ketika melihat tanda alam yang sama," ucap Asep.

Hingga saat ini sekitar seratus relawan masih disiagakan di pantai selatan dan wilayah rawan bencana di selatan Cianjur, guna melakukan pengawasan terutama di sepanjang pesisir pantai, termasuk melarang wisatawan untuk berenang.

"Gelombang tinggi mulai terjadi di pesisir selatan Cianjur, sehingga relawan diminta untuk melakukan pengawasan termasuk melarang wisatawan untuk bermain air guna menghindari hal tidak diinginkan," tutup Asep.***

Editor: Tim PRFM News

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Trending