Diresmikan Jokowi, Bendungan Baru di Jabar Senilai Rp3,5 Triliun Kini Jadi Tempat Wisata Dadakan

20 September 2024, 18:45 WIB
Tampak Bendungan Leuwikeris // Youtube/Sekretariat Presiden

PRFMNEWS – Bendungan baru berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), kini mendadak jadi tempat wisata oleh masyarakat berkat pemandangan sekitar yang cantik nan hijau.

Namanya Bendungan Leuwikeris. “Leuwi” berarti lubuk, atau bagian sungai yang lebih dalam, sementara “Keris” adalah senjata tradisional. Bendungan ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020.

Kementerian PUPR membangun Bendungan Leuwikeris mulai tahun 2016 dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 Agustus 2024. Peresmian yang juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ini dilakukan bersama siswa/siswi SD dan SMP dari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Akan Berikan Bantuan Rp10 Juta Bagi Warga yang Share Video FB Sebanyak Mungkin?

Usai diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Leuwikeris menjadi tempat wisata dadakan sehingga memberikan berkah bagi para pedagang keliling. Seperti pedagang cilok, cendol, pedagang minuman dingin, dan makanan lainnya.

Penampakan Bendungan Leuwikeris di Cineam Kabupaten Tasikmalaya

Bendungan Leuwikeris merupakan bendungan ke-45 yang diresmikan Presiden Jokowi dari 61 bendungan yang dibangun selama periode 2015-2024.

Menteri PUPR mengatakan pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

Baca Juga: 1.244 Rumah di Garut Terdampak Gempa, Penanganan Darurat Terus Berjalan

"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Dengan pembangunan Leuwikeris diharapkan kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di laman resmi Kementerian PUPR, dikutip Jumat 20 September 2024.

Secara rinci terdapat 5 manfaat dari dibangunnya Bendungan Leuwikeris, yakni untuk menyuplai air irigasi Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare.

Presiden Jokowi di saat meresmikan Bendungan Leuwikeris Youtube/Sekretariat Presiden

Untuk menyediakan air baku sebesar 845 liter/detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis. Selanjutnya mereduksi banjir sebesar 1.911 hektare dan potensi sebagai sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW).

Baca Juga: Balita Meninggal Dunia Akibat Gempa di Bandung

Secara efektif Bendungan Leuwikeris mampu menampung air seluas 243 hektare dengan kapasitas volume 81 juta m3.

Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan dengan biaya APBN senilai Rp3,5 triliun.

Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum.

Paket II oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) untuk galian bangunan pelimpah (spillway).

Paket III dikerjakan oleh PT Hutama Karya untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel diversion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy.

Baca Juga: Asep Mulyadi Minta Pj Wali Kota Bandung Baru Fokus Kerjakan Program yang Bisa Dirasakan Langsung Masyarakat

Paket IV berupa pembetonan spillway, pekerjaan electrical dan hydromechanical, perkerasan jalan akses, dan pembangunan Jembatan Cihapitan oleh PT Waskita Karya - PT Hutama Karya- PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).

Selanjutnya Paket V dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya (KSO) berupa pembetonan terowongan pengelak, pembetonan bangunan pengambilan (inlet dan outlet), penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang.

"Kita harapkan Bendungan Leuwikeris manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan pembangkit listrik. Sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11,200 hektare, besar sekali manfaatnya bagi petani," kata Presiden Jokowi saat peresmian.***

Editor: Indra Kurniawan

Terkini

Trending